Jumat, 28 September 2012

refleks


1.      Refleks Fisiologis dan Patologis
Refleks adalah respon yang terjadi secara otomatis tanpa usaha sadar. Ada dua jenis refleks, yaitu refleks sederhana atau refleks dasar, yaitu refleks built-in yang tidak perlu dipelajari, misalnya mengedipkan mata jika ada benda asing yang masuk; dan refleks didapat atau refleks terkondisi, yang terjadi ketika belajar dan berlatih, misalnya seorang pianis yang menekan tuts tertentu sewaktu melihat suatu di kertas partitur.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUCN4_OErejx5S-1x7hQkFv4Yw9YpR6Nd6lr0-ctJcwXOcux1b6YAgIsXpwVW-yV79N26WGQe2LFFghko-IxLV0la1wAW3IQ9IrN-geR04BOJsbzpZhTRCAittVs2WkeQhEVLMV1MmlWeW/s400/neuro_achilles_reflex1.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNOQcTVbgtXGLsU5d_xQx-9LVZNQM-MBY3FbvBX8KjZHU4ZXldEYba2AImaitbh2IT3N_m0PeoahuRE24h849lHTK95GrGUgsQICseQOs8wcGcqhsNYOnHW6hb-tUfcOHHsFJXeiwEh7bn/s400/neuro_patellar_reflex.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFiu3PmVGW1gOdSKMHe6uW38uFnbyQyYvy3BnbjNyb_26rDVvWQw9QssULgYNqRNwGRXQK3N9ex2jfe6fNJz0VQMZlu0LsyOyT8XIznbHM4Cdaafua-n3Y_Ww2G6SeY4y5s4QSj4e6FouJ/s400/neuro_biceps_reflex1.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj326fQyyCUsW2ABSZXcxwLyeELM-9qfhcsj77DTHpcCpyAEZHT77stZLpDbYj-Q5MVEg8tmaRPmGTX9BVa1QT_PTNbEZAuP6DpH-rUOpju9orDY1PWR1K1hyy70446Esey8PtibJdDYpFb/s400/neuro_triceps_reflex1.jpg

FORMAT PENILAIAN
REFLEX FISIOLOGIS

Nama Mahasiswa:                                                                             Tanggal:
NO
Kegiatan
Observasi
0
1
2
3
4
1.
Pemeriksaan Reflex Fisiologis, terdiri dari :






a. Refelks kulit perut





b.Refleks perioust radialis





c. Refelks perioust ulnaris





d.                  Knee  pess Refelks (KPR)





e. Achilles pess Refelks (APR)





f. Refelks biseps





g.Refelks triseps





h.Wtihdrawl Refelks





2.
Alat dan Bahan






a.      Palu perkusi






b.      Lampu senter






c.      Kapas






d.      Jarum






e.      Baki alat





3.
Prosedur Kerja






a.    Refleks kulit perut
·      Orang coba berbaring terlentang dengan kedua tangan terletak lurus disamping badan.
·      Goreslah kulit daerah abdomen dari lateral ke arah umbilicus.
·      Respon yang terjasi berupa kontraksi otot dinding perut. 






b.   Reflex perioust radialis
·      Lengan bawah orang coba setengah difleksikan pada sendi siku dan tangan sedikit dipronasikan.
·      Ketuklah periosteum pada ujung distal os radii. Respon berupa fleksi lengan bawah pada siku dan supinasi tangan.







c.    Reflex perioust ulnaris
·      Lengan bawah orang coba setengah difleksikan pada sendi siku dan tangan antara pronasi dan supinasi.
·      Ketuklah pada perioust prosessus stilodeus. Respon berupa pronasi tangan.






d.   Knee  pess reflex (KPR)
·      Minta klien duduk dengan tungkai bergantung di tempat tidur atau kursi.
·      Atau minta klien berbaring telentang dan sokong lutut dalam posisi fleksi 90˚
·      Raba daerah tendo patella
·      Satu tangan meraba paha penderita bagian distal, tanga yang lain memukulkan refleks hammer pada tendo patella






e.    Achilles pess reflex (APR)
·      Dorsofleksikan pergelangan klien dengan memegang jari-jari kaki dengan telapak tangan anda dan naikkan ke atas
·      Pukul tendon Achiles tepat di atas tumit pada maleolus pergelangan sehingga terjadi ekstensi tungkai disertai kontraksi otot kuadriseps.






f.    Reflex biseps
·      Fleksikan lengan klien pada daerah siku sampai 45˚ dengan telapak tangan menghadap ke bawah
·      Letakkan ibu jari anda di fosa antekubital di dasar tendin bicepsdan jari-jari lain anda di atas tendon biceps
·      Pukul ibu jari anda dengan refleks Hammer hal ini akan akan menyababkan fleksi lengan siku dan tampak kontraksi otot biseps





g.   Reflex triseps
·      Tempatkan lengan bawah penderita dalam posisi antara fleksi dan ekstensi.
·      Minta klien untuk merileksakan lengan bawah
·      Raba triceps untuk memastikan bahwa otot tidak tegang
·      Pukul tendo triceps yang lewat fosa olekrani dengan refleks triceps hal ini akan menyebabkan ekstensi tangan dan kontraksi otot triseps.





h.   Wtihdrawl reflex
·      Lengan orang coba diletakkan diatas meja dalam keadaan ekstensi.
·      Tunggulah sampai orang coba tidak melihat saudara,tusuklah dengan hati-hati dan cepat kulit tangan dengan jarum suntik steril,sehalus mungkin agar tidak melukai orang coba.
·       Respon berupa fleksi lengan tersebut menjauhi stimulus






TOTAL

  • Skor maksimal untuk prosedur ini yaitu 84
NILAI MAHASISWA=
            Mengetahui,
              PENGUJI

(                                           )







NO
Kegiatan
Observasi
0
1
2
3
4
1.
Pemeriksaan Refleks Fisiologis, terdiri dari :






 a.      Babinsky





 b.      Chadock





 c.      Oppenheim





 d.      Oppenheim





 e.      Gordon





  f.      Schaefer





 g.      Gonda





 h.      Stransky






   i.      Rossolimo






  j.      Mendel-Beckhterew






k.       Hoffman






   l.      Trommer






m.      Leri






 n.      Mayer






 o.      Sucking reflex






 p.      Snout reflex





2.
Alat dan Bahan






a.      Palu perkusi






b.      Lampu senter






c.      Kapas






d.      Jarum






e.      Baki alat





3.
Prosedur Kerja






 a.      Plantar/Babinsky
penggoresan telapak kaki bagian lateral dari posterior ke anterior Respon : ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan jari kaki lainnya






 b.      Chadock
penggoresan kulit dorsum pedis bagian lateral sekitar maleolus lateralis dari posterior ke anterior Respon : seperti babinsky






 c.      Oppenheim
pengurutan krista anterior tibia dari proksiml ke distal Respon : seperti babinsky






 d.      Gordon
penekanan betis secara keras Respon seperti babinsky






 e.      Schaefer
 memencet tendon achilles secara keras Respon : seperti babinsky






  f.      Gonda
penekukan (plantar fleksi) maksimal jari kaki ke-4 Respon : seperti babinsky






 g.      Stransky
penekukan (lateral) jari kaki ke-5 Respon : seperti babinsky






 h.      Rossolimo
pengetukan pada telapak kaki Respon : fleksi jari-jari kaki pada sendi interfalangeal






   i.      Mendel-Beckhterew
pengetukan dorsum pedis pada daerah os coboideum Respon : seperti rossolimo






  j.      Hoffman
goresan pada kuku jari tengah pasien Respon : ibu jari, telunjuk dan jari lainnya fleksi






 k.      Trommer
colekan pada ujung jari tengah pasien Respon : seperti hoffman






   l.      Leri
 fleksi maksimal tangan pada pergelangan tangan, sikap lengen diluruskan dengan bgian ventral menghadap ke atas Respon : tidak terjadi fleksi di sendi siku






m.      Mayer
fleksi maksimal jari tengah pasien ke arah telapk tangan Respon : tidak terjadi oposisi ibu jari d. Refleks primitif






 n.      Sucking reflex
sentuhan pada bibir Respon : gerakan bibir, lidah dn rahang bawah seolah-olah menyusu






 o.      Snout reflex
ketukan pada bibir atas Respon : kontrksi otot-otot disekitar bibir / di bawah hidung






 p.      Grasps
penekanan / penekanan jari pemeriksa pada telapak tangan pasien Respon : tangan pasien mengepal







 q.      Palmo-mental reflex
goresan ujung pena terhadap kulit telapak tangan bagian thenar Respon : kontaksi otot mentalis dan orbikularis oris (ipsi lateral)






TOTAL


Tidak ada komentar:

Posting Komentar